LasV8jPZL4gE8QBfXk23XwqPRm5ze4erYggRwefD

Gulai Ikan Durian Sajian Tempoyak Bengkulu

Gulai Ikan Durian

Gulai Ikan Durian Sajian Tempoyak Bengkulu. Bengkulu adalah salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang banyak menarik perhatian wisatawan. Selain pesona keindahannya, makanan khas kota ini juga menarik untuk dicicipi. Dengan beragam budaya yang ada di sekitarnya, kota Bengkulu memiliki perpaduan kuliner yang kaya dengan beragam rasa. Dengan kekayaan kuliner yang mungkin sulit ditemukan di daerah mana pun, maka Anda perlu mencoba beberapa sajian jika melakukan perjalanan ke kota ini, salah satunya adalah gulai ikan durian sajian tempoyak Bengkulu. Inilah penjelasannya.

Apa itu Tempoyak?

Di kepulauan Indonesia, durian yang difermentasi dikenal dengan banyak nama. Itu umumnya dikenal sebagai "tempoyak" di Semenanjung Melayu, Kalimantan, dan wilayah Sumatera Selatan (Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu dan provinsi Lampung). Ini dikenal sebagai pekasamin Aceh dan asam durian di wilayah Minangkabau, Sumatera Barat. 

Tempoyak Durian

Tempoyak dibuat dengan mengambil daging durian dan mencampurnya dengan garam. Lalu disimpan pada suhu kamar dan dibiarkan berfermentasi selama tiga hingga lima hari. Sebagai makanan fermentasi, proses pembuatan tempoyak melibatkan sejumlah bakteri asam laktat yang berbeda. Bakteri asam laktat terisolasi yang membentuk koloni dalam durian yang difermentasi adalah Lactobacillus casei dan Lactobacillus rhamnosus subsp Fersantum. Bakteri asam laktat ini menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk yang berbahaya, seperti Escherichia coli, yang bisa menjaga daging durian. Selain fungsinya sebagai pengawet makanan, tempoyak yang difermentasi juga berfungsi sebagai penyedap makanan alami. Penambahan tempoyak ke dalam pasta cabai dan kari dapat menambah aroma dan rasa gurih yang berbeda pada hidangan. 

Tempoyak Gulai Ikan

Di Indonesia, tempoyak sangat populer di Bengkulu, dan juga di kota-kota lain di Sumatera seperti Jambi, Palembang, Lampung dan juga Pontianak di Kalimantan. 

Di Palembang hidangan tempoyak ikan patin (patin lele dalam saus tempoyak) dan brengkes (pepes) tempoyak sudah dikenal luas. Bumbu pedas yang disebut sambal tempoyak dibuat dari campuran durian yang difermentasi, belacan (terasi) dan cabai. 

Di Lampung, tempoyak dibuat sebagai sambal seruit tempoyak. Seruit adalah abon ikan air tawar goreng, seperti patin (Pangasius) atau mas (gurame), dicampur dengan cabai bubuk, tomat, bawang merah, terasi, jus jeruk nipis, mangga muda mentah, garam dan tempoyak. 

Di Pontianak, tempoyak biasanya disajikan sebagai bumbu pedas, dicampur dengan cabai merah, udang segar atau teri (ikan teri) dan petai (kacang hijau).

Kesimpulan

Gulai Ikan Tempoyak

Dari penjelasan di atas, biasanya warga Bengkulu memakan tempoyak dengan campuran ikan sehingga menjadi gulai ikan durian sajian tempoyak. Unik adalah satu kata yang bisa menggambarkan makanan ini. 

Sebenarnya tempoyak adalah makanan khas dari tiga wilayah sekaligus, yaitu Jambi, Palembang, dan Bengkulu. Tempoyak difermentasi dari buah durian yang memiliki rasa asam dan menjadi ciri khas dari hidangan Bengkulu ini. Kuliner yang satu ini memang bisa dimakan langsung. Namun, ini jarang dilakukan karena banyak yang tidak tahan terhadap keasaman dan aroma tempoyak itu sendiri. 

Nah, karena kuliner adalah menjadi hal wajib jika Anda sedang bepergian, maka hidangan ini bisa langsung dimasukkan ke daftar makanan yang harus dicoba. Nah, karena hidangan ini adalah salah satu hidangan favorit warga Bengkulu dan pawa wisatawan, ada banyak restoran yang menawarkan gulai ikan durian sajian tempoyak Bengkulu ini, lho. Jadi Anda tak perlu khawatir dalam mencarinya. Selamat mencoba, ya! Bersiap-siap dengan rasa asamnya, ya.

Related Posts
Sad People
Kesehatan adalah hal utama. Menulis dan membaca menjadi kegemaran. Kopi menjadi teman saat menulis, Sarapan hal wajib.

Related Posts

Post a Comment